Select theme:

Humain: Ambisi AI Saudi dan Apa Artinya Bagi SEA

Riyadh, Juni 2025 – Di tengah gemuruh investasi AI global, Arab Saudi resmi meluncurkan Humain, perusahaan AI nasional yang didanai penuh oleh Public Investment Fund (PIF). Perusahaan ini dirancang sebagai “OpenAI versi Saudi”, dengan dukungan mitra global seperti Nvidia, AMD, dan Amazon Web Services.

Tujuan Strategis Humain

  • Mengembangkan LLM berbahasa Arab terbaik di dunia
  • Membangun pusat data kelas dunia di gurun Saudi
  • Mendorong kedaulatan digital dan literasi AI di Timur Tengah

Skala Investasi

Pemerintah Saudi mengalokasikan puluhan miliar dolar AS untuk AI, menjadikan Humain sebagai proyek nasional setara dengan NEOM dan Aramco. Kerja sama dengan raksasa teknologi global menempatkan Arab Saudi sebagai pemain AI serius—bukan sekadar konsumen teknologi.

Implikasi untuk Asia Tenggara

Aspek Dampak
Kolaborasi Global Membuka peluang kerja sama dengan negara ASEAN dalam riset dan pelatihan AI
Standar LLM Lokal Mendorong negara seperti Indonesia untuk menciptakan LLM versi lokal (Bahasa Indonesia)
Ketahanan Digital Humain memberi contoh penting: jangan hanya mengandalkan AI luar negeri—bangun sendiri untuk kebutuhan nasional

Pelajaran bagi Indonesia

  • Pemerintah RI bisa belajar dari Humain untuk membentuk ekosistem AI lokal dengan dana publik, mitra strategis, dan target jangka panjang.
  • Akademisi dan startup lokal perlu didorong agar bisa menjadi bagian dari rantai pasok AI nasional.

Humain adalah sinyal bahwa era baru AI tak hanya milik AS dan China. Dengan modal besar dan visi digital nasional, Saudi menunjukkan bahwa negara berkembang pun bisa jadi pemimpin AI—jika ada kemauan politik dan eksekusi nyata. Indonesia, apakah kita siap?

Prev Article
Cat Pintar Anti-Panas – AI Membantu Lawan Perubahan Iklim dari Permukaan Tembok
Next Article
Agen AI Otomatis: Dari Assistant ke Eksekutor

Related to this topic: